Boeing, FAA untuk Mengeluarkan Pemberitahuan Keselamatan Menyusul Lion Air Crash

harga pipa hdpe Menanggapi kecelakaan pesawat Lion Air yang menewaskan 189 orang di Indonesia pekan lalu, produsen Boeing Co. BA 1,24% dan regulator penerbangan AS berniat untuk menerbitkan peringatan keselamatan kembar tentang kemungkinan perangkat lunak kontrol penerbangan yang dapat membingungkan pilot dan mengarah pada penurunan curam. model pesawat yang terkena dampak, menurut orang yang akrab dengan masalah ini.

Gerakan ini merupakan indikasi publik pertama bahwa penyelidik menduga kemungkinan kesalahan atau kesalahan interpretasi perangkat lunak oleh pilot - terkait dengan sistem penting yang mengukur seberapa tinggi atau rendah hidung pesawat yang ditunju - mungkin telah memainkan bagian penting dalam urutan peristiwa yang menyebabkan Boeing 737 Max 8 untuk terjun ke Laut Jawa.

Data yang salah tentang sudut pesawat dapat menyebabkan kaskade peringatan dan peringatan yang dapat disalahartikan oleh pilot ketika mereka terbang secara manual, bahkan ketika sistem keamanan secara otomatis menyesuaikan permukaan kontrol penerbangan untuk mendorong hidung pesawat ke bawah, orang-orang ini kata harga pipa hdpe.

Tindakan yang diantisipasi oleh Boeing dan Federal Aviation Administration A.S. adalah pendahuluan, kata orang-orang ini, dan diharapkan untuk berhenti mendesak atau mewajibkan penggantian atau pemeriksaan sistem onboard tertentu. Sebaliknya, mereka berjumlah bendera merah resmi untuk pilot, menyoroti potensi bahaya yang berasal dari interaksi perangkat lunak tertentu dengan berbagai peringatan kokpit lainnya, dan mengulangi pentingnya mengikuti prosedur standar dalam keadaan seperti itu.

Setelah terjadinya kecelakaan sebelumnya di mana kesalahan atau kebingungan pilot merupakan faktor penyebab, pabrikan dan FAA telah mengeluarkan peringatan keselamatan dengan mengulangi batas-batas sistem pesawat tertentu dan pentingnya prosedur yang disarankan oleh pilot berikut ini harga pipa hdpe.

Dalam hal ini, menurut salah satu orang yang akrab dengan masalah ini, tujuannya sama untuk menekankan pentingnya mengikuti prosedur standar penerbangan-dek sehingga pilot menghindari kesalahpahaman atau tidak tepat bereaksi terhadap tampilan atau lansiran kokpit tertentu saat menerbangkan pesawat secara manual.

Awak Lion Air Flight 610 kembali ke penerbangan manual setelah mengalami indikasi kecepatan udara yang tidak dapat diandalkan segera setelah lepas landas dari Jakarta dalam cuaca yang baik, menurut informasi awal yang dikumpulkan oleh penyelidikan. Beberapa menit setelah kru mengkomunikasikan situasinya ke pengendali lalu lintas udara dan secara bertahap mendapatkan ketinggian sebagai bagian dari upaya nyata untuk memecahkan masalah, pesawat bermesin ganda itu terjun ke air dengan kecepatan tinggi harga pipa hdpe.